Friday, October 28, 2011

SALAH SATU KERETA KUDA MEWAH MILIK INDONESIA

Kereta Kencana, Armada Baru Wisata Solo

13037168961364188434
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo mengadakan KOntes Kereta Kencana, Minggu (24/4). Tampak beberapa kereta kencana tengah melintas di tengah kerumunan masyarakat di depan Taman Sriwedari pada acara
Satu lagi armada wisata akan memanjakan  wisatawan yang datang ke Solo. Awal tahun 2011, bus tingkat dan railbus jurusan Solo-Wonogiri secara resmi diluncurkan. Dan setelah bus tingkat  dioperasikan per 1 April yang untuk sementara baru menerima order untuk paket rombongan/borongan, kini Kota Bengawan bersiap dengan armada wisata baru yang ramah lingkungan.
Armada yang dimaksud adalah kereta kencana. Kereta kencana ini adalah serupa bendi atau andong, dengan boks penumpang yang beratap dan berjendela, seperti digunakan para bangsawan dari kerajaan-kerajaan.Hanya bedanya, tampilan kereta kencana jauh lebih mewah dibanding bendi biasa.
Sebagai pemanasan, pada Minggu (24/4), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Solo menggelar kontes kereta kencana, di tengah-tengah arena Car Free Day yang setiap pekan berlangsung di jalan protokol Kota Solo. Ada delapan kereta kencana yang mengikuti kontes.Ada yang ditarik satu kuda, ada yang ditarik dua kuda.
Materi kereta kencana yang paling mewah  adalah besi tempa dan kayu jati yang penuh dengan ukiran. Di bagian atap tersembul hiasan berbentuk mahkota  seperti yang kerap kali dipakai raja-raja dalam dongeng klasik dan kalangan keraton pada masa lalu. Kereta kencana ini ditarik dua ekor kuda yang cantik, dihias berbagai aksesoris khusus. Saisnya berbalut busana khusus khas sais kerajaan yang mewah dan berwarna ngejreng. Kereta ini bisa muat satu hingga empat penumpang.
Dengan kereta kencana,  wisatawan diajak bernostalgia, merasakan suasana masa lalu saat sebuah wilayah masih diperintah oleh raja-raja, dan berpura-pura menjadi bangsawan yang tengah berkeliling kerajaan menyapa rakyatnya. Ini memang sesuai Pemerintah Kota Solo yang telah memproklamasikanslogan: “Solo Past is Solo Future”.
Untuk kota kecil seperti Solo, keberadaan kereta kencana seperti ini memang masih sangat memungkinkan. Selain karena kondisi jalan serta kontur tanahnya yang datar, situasi arus lalu lintas juga belum macet seperti di kota-kota besar. Kelak, kereta kencana ini akan menjadi armada wisata yang bisa disewa siapapun yang datang ke Solo, untuk berkeliling kota. Namun teknis dan kapan tepatnya armada ini akan diperasikan, belum ada kabar lebih lanjut.
Pada satu sisi, ada sedikit evaluasi bagi kehadiran armada-armada wisata ini. Ketika promosi telah dilakukan, menyusul peluncuran dan pengoperasian, ternyata implementasinya tak selancar yang dibayangkan orang. Seperti contohnya keberadaan bus tingkat.  Selama ini bus tingkat wisata baru melayani paket rombongan. Padahal banyak masyarakat secara perorangan yang ingin naik juga. Namun mereka kesulitan karena tidak punya rombongan untuk bisa mencarter bus. Sehingga, hal ini  menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, bagaimana agar armada-armada wisata yang ada bisa lebih mudah diakses, dan masyarakat luas bisa ikut menikmatinya.

No comments:

Post a Comment